Berlangsung sekitar empat jam, pertemuan antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri yang dimediasi Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi di Kantor Sekretariat Negara akhirnya berakhir.Namun, batang hidung pimpinan KPK yang diwakili Abraham Samad dan Bambang Widjajanto maupun Kapolri Timur Pradopo tidak tampak. Bahkan, kemunculan mereka di Setneg tidak terlihat sejak pagi.
Selidik punya selidik, Abraham Samad dan Bambang Widjajanto keluar dari pintu belakang Gedung Sekretariat Negara sekitar pukul 14.15 WIB (Senin, 8/10). Wartawan yang menunggu kehadiran mereka di pintu depan Kantor Setneg terkecoh.
Abraham Samad dan Bambang Widjajanto keluar melewati pintu belakang. Keduanya pergi dibonceng dengan menggunakan mobil golf Istana Negara.
Abraham Samad terlihat memakai baju batik lengan panjang berwarna coklat. Sedangkan Bambang Widjajanto memakai kemeja putih. Saat para wartawan mengejar dan memanggil dua pimpinan KPK itu, mereka tidak bergeming dan langsung masuk ke dalam Gedung UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) yang juga masih dalam kompleks Istana Negara.
Tak seperti biasanya, sikap mereka sangat tertutup. Raut mukanya juga tampak dingin. Tak tampak senyum khas yang biasa tersungging di mulut Samad.
Para wartawan pun menunggu dua pimpinan KPK tersebut sekitar 10 menit. Rupanya dua pimpinan KPK ini keluar dari Gedung UKP4 melalui pintu kecil di sisi gedung, bukan melalui pintu utama. Sebuah mobil Isuzu Panther berwarna biru sudah menunggu di depan pintu kecil tersebut.
Abraham Samad dan Bambang Widjajanto sempat menengok ke arah para wartawan saat akan masuk ke dalam mobil itu. Saat para wartawan mengejar, mobil yang dinaiki dua pimpinan KPK itu langsung tancap gas dan kabur ke luar Kompleks Istana Negara. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA